Tiga Kondektur Satu Petugas Aku Bohongi

Tiga Kondektur Satu Petugas Aku Bohongi


13147207701448196041
Ilustrasi/Admin (KOMPAS)

Perjalanan Malang-Kediri sanagt melelahkan dan sampai harus membatalkan puasaku. Namun perjalanan untuk sampai rmah masih sangat jauh, Cilacap Jawa tengahlah tujuanku. Masih kurang 10 jam lagi untuk biosa berkumpul dengan keluarga. Turun dari kereta penataran aku langsung menuju pembelian tiket kerte kahuripan kediri-jawa barat. Namun naas karcis telah habis, dan untungnya orang yang senasib dengan ku juga sangatlah banyak, karena banyak orang dari malang atau blitar yang menuju bandung mudiknya lewat kediri dengan kereta kahuripan.


Aku bingung, kemudian alternative kereta Malabar ternyata tidak menyelesaikan masalahku. Tiket ekonomi dan bisnis kereta itu telah habis hanya tersisa eksekutif seharga 400 ribu lebih. Untuk orang kaya aku sebagai pelajar dan berasaldari keluraga kurang mampu tiket seharga itu tentu aku tak mampu membelinya. Uang yang tersisadi alam dompet hanya Rp.80.000.
Marah, bingung dan gelisah abecampur menjadi satu. Aku tak mau nginap di kediri apalagi di stasiun, karena keluarga di rumah jugasudah menunggu. Ak berpikir sejenak sambil duduk. Akal busukku dating untuk membeli tiket hari besok untuk perjalanan sekarang. Karena kondosi sudah tidak memungkinkan untuk bermalam dikediri, maka aku nekat masuk stasiun dari pintu keluar. Memang pintu masuk dijagasangat ketat.
Di dalam stasiun aku masih bingung mau naik kareta atau tidak. Kebingunganku untuk jujur dan berbohong terus bergejolak. Tapi karena kondisi fisik dan financial maka akau nekat naik kereta dan duduk dengan tidak tenang. Akhirnya ada seorang yang duduk di depanku aku dan dia pun bercanda sampai akhirnya 30 menit kereta berjalan pemeriksaan karcis dilakukan. Aman, tak terjadi apa-apa pada tiketku and diriku, ssehingga aku tidak bernasib buru diturunkanpaksa di stasiun yang diketahui pak kondektur.
Tiga kali pemeriksaan aku lolos terus. Tak adasatu kondektur pun yang mengetahui kalau tiketku belum waktunya. Perasaan sedih dan senang pun campur, sedih karena telah berbohong, dan senang karena malam ini aku bisa bertemu keluarga. Pukul 00.10 akhirnya aku sampai di stasin deket rumahku, sambil berjalan menuju rumah aku berpikir ternyata sudah 4 orang kubohongi. Pertama adalah orang yang menjaga pintu keluar di stasiun kediri, kedua ketiga dan yang terakir adalah bapak kondektur yang bertugas di kereta kahuripan. Dalam hati aku berucap maaf bapak aku telah bohongimu.

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Pesona Hawa - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger