Sebenarnya Tak Mau

Sebenarnya Tak Mau

Sebenarnya Tak Mau

Tertanggal 04 november 1988

Di tangah malam gelap gulita

Tak ada lampu sinari petang

Mencekam, menerpa kajadian

Terdengar rintihan wanita

Rintihan penuh arti dan makna

Saat itulah terlahir jabang bayi tak berdosa

Penuh darah 

Diiringi jeritan penentuan

Bayi tak berdosa selamat datang

Di dunia penuh dosa dan tipuan

Tak ada kata

Jika saja dia sudah lincah berkata

Sudah pasti dia tolak kehidupan barunya

Jika ada yang mau gantikannya

Sudah tentu dia serahkan serahkan hak dan kewajibannya

Kini sang bayi telah beranjak dewasa

Tipuan dan kemuakan dunia tlah terlewati

Dengan terpaksa dia jalani takdirnya

Hidup dengan seribu kebohongan yang selimutinya

Sekuat tenaga terus berusaha

Bercucur keringat tak jadi halangnya

Terus melangkah menyobek takdir-takdir tuhan

(25 Mei 2011 ditengah kerumunan bersanding kopi)