Permen Promag Lebih Agh
Permen Promag Lebih Agh
Saya yakin dengan seyakin-yakinnya bahwa maag tidak hanya menyerang orang dewasa sajak. Aku sama yakinnya kalau anak-anak juga ada yang makannya tidak teratur, makan sembarangan. Jadi promag tidak hanya menyerang orang dewasa saja, anak kecil pu bisa kena maag. Bahkan kalau kita lihat makannya anak, mereka cenderung susah makan dan makan apa saja yang disukainya. Oleh karenanya terobosan promag untuk mengobati maagnya anak dibuatkan promag berbentuk cair atau sirup.
Hal ini dilakukan memang karena anak-anak belum bisa minum obat tablet sebesar promag, selain itu juga momok obat tablet yang pahit sudah ada dalam mindset anak-anak, baik perempuan atau laki-laki. Tidak hanya itu, bahkan masih ada remaja dan orang dewasa yang belum bisa minum obat kapsul atau tablet. Contohnya tetangga saya saja tidak bisa, kalau sakit dan dikasih obat kapsul atau tablet maka ia minum dengan cara memasukan kepada makanan setelah dikunyah yang siap ditelan, kalau orang dewasa saja tidak bisa minum obat, apalagi anak-anak yang cenderung tenggorokannya lebih kecil dari pada tenggorokan orang dewasa.
Sekali lagi, terobosan promag membuat obat maag berbentuk cair sangatlah baik. Tapi masih ada saja orang yang kena maag baik itu orang dewasa atau anak-anak meminum obat maag tesebut. Alasan mereka tidak mau mungkin karena memang sudah phobia dengan obat. Menurut kami, agar promag lebih praktis lagi alangkah baiknya dibuatkan promag. Kalau demikian saya pikir banyak keuntungan dan banyak anak yang mau minum obat maag yang berbentuk permen tersebut.
Keuntungan bagi promag sendiri tentu memperbanyak keuntungan dengan membuat inovasi-inovasi cantik. Selain itu juga niat baik promag membantu orang yang terkena maag baik itu anak-anak, remaja, maupun orang dewasa mudah dikonsumsi oleh mereka yang sakit. Tentu dalam pembuatan dosis permen promag dan tablet promag berbeda, promag harus memberikan rasa yang memeng mirip dengan permen meskipun hakikatnya permen itu obat yang sering dibenci oleh penderita sakit.
Kemudahan bagi pengguna juga banyak. Diantaranya, pertama obat itu lebih menarik dibawa kemana-mana berbeda dengan promag cair dan tablet. Kedua, warna bungkus yang lebih menarik layaknya permen juga akan lebih disuka oleh para kaum anak-anak dan remaja putri. Terus yang ketiga rasa yang menyerupai permen tentu lebih disuka oleh mereka yang kena maag.
Kalau sudah seperti ini tentu orang tua yang mempunyai anak tekena maag akan lebih mudah untuk membujuk si anak minum obat maag promag yang berbentuk permen ini. Dengan inovasi ini tentu usaha untuk mengurangi dan mencegah anak-anak terkena maag lebih mudah dan evektif. Menurut saya semua anak itu suka kepada permen, dan saya jamin orang tua akan lebih mudah tersenyum, berbeda dengan sebelumnya cemberut dan gelisah karena sang anak tidak mau minum obat maag yang ada.
Saya juga yakin, seyakin-yakinnya, sama seperti keyakinan yang diatas. Obat promag tersebut yang dibentuk mirip permen juaga akan dikonsumsi oleh orang dewasa masyrakat kita. Mayoritas masyrakat kita kan susah untuk minum obat (sama seperti penulis sendiri). Bagi yang remaja tentu mereka lebih pede untuk makan permen promag tersebut di depan teman-temannya.
Kalau bisa seperti ini, rasa suka masyarakat kepada promag akan bertambah. Tidak seperti sebelumnya yang memandang promag itu obat yang tidak enak di lidah. Apalagi kalau permen promag tersebut dibuatkan berbagai macam rasa layaknya permen yang beredar di masyarakat.
Post a Comment