Tiga Alasan Mengapa Adiscipline

Tiga Alasan Mengapa Adiscipline


Disiplin memang sangat sulit. Tapi jika kita mau dan berusaha, tak ada kata tidak atau terlambat untuk berdisiplin. Orang Indonesia memang sangat susah berdisiplin, kalau saya lihat ada beberapa sebab yang menjadikan manusia tidak mau disiplin.

  1. Handphone
  2. Alat komunikasi yang canggih ini sungguh telah menyulap banyak remaja Indonesia. Tak hanya remaja, kalangan anak-anak dan dewasa juga banyak yang menjadi korban. Dengan datangnya handphone yang seharusnya mendukung kedisplinan eh malah mengikis budaya disiplin yang sedang dibangun bangsa Indonesia. Meskipun keinginan poduser mencipta hp untuk mempermudah komunikasi orang akan tetapi masih banyak orang yang tidak bias membedakan mana yang penting dan mana yang tidak penting. Dari kalangan anak sampai remaja saja, kalau kita lihat mereka masih belum sangat membutuhkan benda ini akan tetapi banyak waktu yang mereka habiskan dengan asyik smsan dengan teman atau pacar dan lainnya. Jari-jari mereka tak mau lepas dari tombol-tombol handphone. Fenomena di atas juga tak mengenai yang muda saja, banyak orang dewasa yang mensibukan diri dengan hp yang didukung oleh berbagai fitur yang sangat memanjakan manusia serta melalaikan. Fenomena di atas juga tak luput dari dukungan sang penyedia operator seluler di tanah air. Bayangan saja setiap hari jempol manusia Indonesia di sibukan untuk menghabiskan ratusan bahakan ribuan sms gratis.

  1. Yang kedua adalah malu. Sebenarnya sikap malu adalah baik tapi jika kita salah menempatkan rasa malu, maka yang terjadi kita akan gagal menjadi masyarakat yang disiplin. Orang Indonesia mempunyai jiwa malu yang sangat tinggi apalagi yang berasal dari ras jawa budaya malu sangat kental (budaya kerajaan, raja dan hamba). Mengapa saya katakana malu sebagai penghambat kedisplinan?. Terang saja dengan rasa malu yang tidak tepat, sikap untuk berani dan melangkah maju akan terhambat. Semisal kalau di kelas (bagi yang masih di sekolah) karena mempunyai rasa malu yang berlebihan, maka potensi-potensi yang ada pada anak akan susah dikeluarkan apalagi ditemukan. Mengapa anak itu saya katakana tidak disiplin, yak arena tidak bias menjadi siswa atau mahasiswa dengan semestinya (tidak disiplin)

  2. Mungkin itu saja yang kutahu (untuk nomer tiga terserah kamu),,,  

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Pesona Hawa - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger