Poligami, Sudah Gak Zamannya

Poligami, Sudah Gak Zamannya

Poligami, Sudah Gak Zamannya

Menurut pemahaman banyak orang poligami merupakan praktik pernikahan kepada lebih dari satu suami atau istri (sesuai dengan jenis kelamin orang bersangkutan). Terdapat tiga bentuk poligami, yaitu poligini, seorang pria memiliki beberapa istri sekaligus. Poliandri, seorang wanita memiliki beberapa suami sekaligus). Dan pernikahan kelompok atau kombinasi poligini dan poliandri. Ketiga bentuk poligami tersebut ditemukan dalam sejarah, namum poligini merupakan bentuk yang paling umum terjadi.

Dalam masyarakat kita yang paling marak atau sering digunjungkan adalah poligini. Hal ini memang dalam segala sektor masih didominasi oleh pria. Berbeda ceritanya kalau srikandi indonesia sudah bisa berkuasa dan mengalahkan kaum adam, maka praktik poliandri dengan sendirinya akan terjadi. Meskipun kaum pria masih mendominasi, toh ternyata praktek poligami yang dilakukan pria juha tergolong sedikit. Hal ini memang sudah tidak diperlukan lagi layaknya zaman prasejarah dulu.

Dulu orang melakukan poligami karena memang cenderung kepada kepuasan seksual. Ketika dari seorang wanita belum merasakan kepuasan dan masih membutuhkan sensasi, maka praktik poligami terjadi. Berbeda dengan sekarang, ketika kaum hawa sudah bisa memberikan servis yang baik kepada suaminya (begitu juga sebaliknya) maka hasrat untuk berpoligami pun sedikit. Selain itu juga pasangan tidur mampu mengetahui apa yang diharapkan pasangannya. Baik perempuan atau laki-laki, untuk zaman sekarang saya pikir sudah bukan hal tabu lagi mengetahui sex serta tips-tips jitu untuk memuaskan pasangan.

Kalau boleh mengatakan orang sekarang yang melakukan poligami mereka adalah orang-orang yang tidak bisa memilih pasangan hidup. Ketika praktek poligami tak mampu dia lakukan, maka praktek prostisusi pun dimasukinya.