Tergoda Onani
Tergoda Onani
Kala sore hilang
Diri ini penuh gelisah
Tak mau nikmati indahnya malam
Langit pun hilang
Hanya tersisa bertaburan bintang
Terselip bayangan nan jauh disana
Imajinasi melayang-layang
Membuat hati ini tergoda
Sang pembisik berjuang keras
Demi teman di hari nanti
Semuanya tak bermakna
Tak ku hiraukan
Apalagi ku pedulikan
Sampai batas maksimum jiwa menahan hasrat
Waktu terus merayap
Mengejar
Bersaksi akan berputarnya arloji
Jiwa tergeletak tak berdaya
Melawan sekuat tenaga
Tapi kau begitu kuat
Begitu dahsyat
Tak kuat diri ini tuk berontak
Apalagi godaanmu sangat nikmat
Dan akhirnya ku lakukan onani
Tergoda kenikmatan sesaat
hidup dengan bayangan
Semuanya serba maya
Otak yang menjadi nahkoda
Tak ingin...
tak ingin...
Selamanya aku begini
Aku ingin seperti yang lain
Dunia nyata yang penuh makna
Malang, 19 juli 2009
Post a Comment