Malang-Cilacap Cukup Bayar Rp 50.000
Malang-Cilacap Cukup Bayar Rp 50.000
Aku sebagai pelajar perantaauan tentu tak mau ketinggalan dengan teman-teman atau orang lain. Mereka berbondong-bondong pulang ke tanah kelahirannya, begitu juga aku pun iya. Berhubung lebih suka yang ekonomis maka pilih transportasinya pun yang cukup menenangkan dompet. Kereta ekonomilah satu-satunya alat transportasi tanah air yang tarifnya paling murah. Bayangkan saja malang jakarta bisa cukup dengan uang Rp.100.000 sudah termasuk biaya makan, minum dan tidur.
Kebetulan keluargaku berada di daerah cilacap yang dilalui jalur kerta api. Maka, tak salah kalah kalau aku pilih kereta sebagai pengantarku. Sayang kereta ekonomi yang berangkat dari Malang dan melewati cilacap hanya ada satu, ytaitu Malabar. Itu juga kereta gabungan antara tiga kelas eksekutif, bisnis, dan ekonomi. Wajarlah kalau harga tiket ekonomiya pun juga mahal. Alternatif yang ku pilih adalah dari malang naik kereta penataran turun di stasiun Kediri, tiketnya cukup murah kok Rp. 5.500. terus kediri isitrahat sebentar dan nyambung kereta api tujuan bandung, harga tiket sampai stasiun Sidareja hanya 30.000. cukup fantastik kan. Dengan uang Rp.50.000 sudah termasuk makan, minum, dan tidur bisa mudik ketemu keluarga.
Meski murah dan meriah tapi untuk angkutan jenis ini juga berisiko. Diantaranya adalah padatnya penumpang sehingga jangan salahkan orang lain kalau tidak bisa duduk atau jalan-jalan dalam kereta. Selain itu tindak kriminal di dalam kereta api patut diwaspadai. Meski demikian kereta ini juga banyak unik dan enaknya. Dari pejual asongan yang beragam, pengamen, pengemis, dan lainnya sebagainya ada. Dan ada satu lagi yang menarik yaitu sikap para penumpang yang ramah dan saling sapa meski belum saling kenal, tidak seperti dalam kereta bisnis apalagi eksekutif.
Post a Comment